Sunday, March 21, 2010

Flow Flowing Together


This is a quote that I took from the book "The Worm and his favorite dirt" from the work of Ajahn Brahm.

A wise monk, who has for many years, I know, are moving the road with a old friend in a meadow. At the end of a sweltering afternoon, they arrived at the expanse of a beautiful hidden beach. Even though there are rules that a monk swimming banned for having fun, but blue water and teased him he needed to cool the body after a long trip, so he immediately took off his robe and went swimming.

As young as he lay people is a strong swimmer. But now, after so long been a monk, was for many years he never swimming. How long after plunging into the surging waves, he was stuck in the middle of a strong tidal wave that began to drag him out to sea.
later he was new to tell that the beach is extremely dangerous because of its fierce currents. At first the monk tried to swim against the current. He soon realized that the current was too strong for him. Exercise training has been learned now he came as a salvation. He then relax, let go, and go with the flow.

An act that requires great courage to be able to relax in a situation like that, when he saw the coastline continues to move away. He was hundreds of meters from the mainland, when it began to weaken the power flow was only after that he began to swim away from high tides and waves to the coastline.
He told me that the swim back to shore really have drained all his energy. He reached the mainland in a state of very tired. He believes that if he kept trying to go against the flow, the flow would have beat him. and he's dragged out to sea, as if he followed the stream, but with the power that has been drained away, so do not allow for him to return to shore. If only he had not let and go with the flow, he was sure he would have drowned.
The story shows that the adage, "when there's nothing to be done, do not do anything", not a theory of fantasy. instead, it could be a savior of life wisdom. when the current was too strong for you, it was time to go with the flow. Your armpits are able to act effectively, it was time to exert effort.

That is a very wise advice we may have picked up at the moment like that so that we can not add new issues of the problems we're facing.
A reflection .............

Ini adalah kutipan yang saya ambil dari buku " Si Cacing dan kotoran kesayangannya"dari karya Ajahn Brahm.

Seorang Bhiksu bijak, yang telah bertahun tahun saya kenal, tengah bergerak jalan bersama seorang kawan lamanya di sebuah padang. Pada penghujung senja yang terik, mereka tiba di bentangan yang sangat indah dari sebuah pantai yang tersembunyi. Sekali pun ada peraturan bahwa seorang Bhiksu dilarang berenang untuk bersenang senang, tetapi air biru menggodanya dan dia perlu mendinginkan badannya selepas perjalanan panjang, jadi dia segera melepas jubahnya dan pergi berenang.

Saat masih muda sebagai umat awam beliau adalah seorang perenang tangguh. Namun sekarang, setelah begitu lama menjadi Bhiksu, sudah bertahun tahun dia tidak pernah berenang lagi.Tak berapa lama setelah menceburkan diri ke dalam ombak yang menggelora, dia terperangkap di tengah ombak pasang yang kuat yang mulai menyeretnya ke tengah laut.
nantinya dia baru di beritahu bahwa pantai tersebut sangat berbahaya karena arus nya yang ganas. Mulanya Bhiksu tersebut mencoba berenang melawan arus. Dia segera menyadari bahwa arusnya terlalu kuat baginya. Latihan latihan yang selama ini dia pelajari sekarang datang sebagai penolongnya. Dia lalu bersikap santai, melepas,dan mengalir bersama arus.

Sebuah tindakan yang memerlukan keberanian besar untuk dapat bersikap santai dalam situasi seperti itu, tatkala dia melihat garis pantai terus menjauh. Dia berada ratusan meter dari daratan, ketika kekuatan arus mulai melemah Barulah sesudah itu dia mulai berenang menjauhi ombak pasang dan menuju garis pantai.
Dia bercerita kepada saya bahwa berenang kembali ke pantai benar benar telah menguras habis seluruh tenaganya.dia mencapai daratan dalam keadaan amat lelah. Dia yakin bahwa jika dia terus mencoba melawan arus, arus itu pasti sudah mengalahkannya. dan dia kan terseret ke tengah laut, sama halnya kalau dia mengikuti arus, tetapi dengan tenaga yang sudah terkuras habis sehingga tak memungkinkan bagi dia untuk kembali ke pantai. Jika saja dia tidak membiarkan dan mengalir bersama arus, dia yakin dia pasti sudah tenggelam.
Cerita tersebut menunjukan bahwa pepatah,"ketika tak ada yang perlu dilakukan, ya jangan ngapa-ngapain", bukanlah teori khayalan. malahan, itu bisa menjadi kebijaksanaan penyelamat kehidupan. ketika arus terlalu kuat bagi anda, itulah saatnya untuk mengalir bersama arus. Ketiak anda mampu bertindak dengan efektif, itulah saatnya untuk mengerahkan upaya.

Itu adalah sebuah nasihat yang sangat bijaksana yang mungkin harus kita ambil di saat seperti itu agar kita tidak menambah masalah baru dari masalah yang kita sedang hadapi.
Sebuah renungan.............

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...