Since the age of 13 years, who was born in Syracuse, August 31, 1949 is already a trumpet can play an instrument. To hone his talent he joined the Syracuse Sympony Orchectra. Syracus graduated from North Central High School in 1967, Gere won a scholarship from the University of Massachusetts at Amherst with a major in Philosophy.
Gere his first debut in 1969, he joined a theater group of Cape Cod's Provincetown Playhouse. Honor he received for 28.70 dollars. Pleasure in the entertainment world to make him quit school.
But his career did not travel as smooth as what he imagined. He had experienced hard times. He lives with barely enough income and living in a small, dirty apartment. The man who is now married to Carey Lowell was always moving from one theater to another theater. Each time you visit the show always quiet audience, he also must be willing to lose his job.
But he did not despair, father of James Jime Gere Homer is trying to rise up by joining in a drama on Broadway. Year 1979 is the starting point of success in his career when he played in the film American Gigolo. His name began to be taken into account in the film industry.
As an actor, he also lived in the neighborhood will glitzy celebrity nightlife. Drugs could also attract attention. But this did not last long because at the age of 30 years, he found guidance in their lives are on the road with the Dhamma. In 1978, Gere trips to Nepal and met people of Tibet, where he talked with the monks and the old. Since that time he was attracted to deepen the teachings of Buddha. Gere had diligently participated in various activities with the Dalai Lama.
Create a new life he withdrew from the world of artistry. He can receive all the failures in his life, resigned, and diligent in helping others. He knew that his life for the people oppressed. Gere helped the Dalai Lama's struggle for the Tibetan People. Various activities to raise funds collected.
In 1998, Gere returned to acting. "At first I thought that the decision to stop acting an act of courage. But lately I think, just keep playing the film is an act of courage, "he said.
What has been achieved by Gere as an actor worthy of thumbs up. His efforts led to a brilliant result, his name will be in the list of successful Hollywood actor. Falling up does not make him lose the spirit of a famous actor. In the midst of his success, he underwent a religious life, and always share with others. A long journey from an exemplary Richard Gere.
Siapa yang tidak mengenal Richard Tiffany Gere? Mantan suami dari Cindy Crawford ini mendedikasikan hidupnya dalam dunia film Hollywood. Ketenarannya menjadi aktor tidak terlepas dari kerja kerasnya menggapai mimpi untuk berkecimpung di dunia seni. Jatuh bangun pun ia rasakan untuk menjadi aktor terbaik Hollywood.
Sejak usia 13 tahun, pria kelahiran Syracuse, 31 Agustus 1949 ini sudah dapat memainkan alat musik terompet. Untuk mengasah bakatnya ia bergabung dengan Syracuse Sympony Orchectra. Lulus dari SMA North Syracus Central pada tahun 1967, Gere mendapatkan beasiswa dari University of Massachusetts di Amherst dengan mengambil jurusan filsafat.
Gere memulai debut pertamanya pada tahun 1969, ia bergabung dengan kelompok teater Cape Cod’s Provincetown Playhouse. Honor yang diterimanya sebesar 28,70 dollar. Kesenangannya dalam dunia hiburan membuat dirinya berhenti kuliah.
Namun perjalanan kariernya tidak semulus apa yang ia bayangkan. Masa sulit pun ia alami. Ia hidup dengan pendapatan yang pas-pasan dan tinggal di sebuah apartemen kecil yang kotor. Pria yang kini beristrikan Carey Lowell ini selalu berpindah-pindah dari teater yang satu ke teater yang lainnya. Setiap kali pertunjukannya selalu sepi dikunjungi penonton, ia pun harus rela kehilangan pekerjaannya.
Namun ia tidak putus asa, ayah dari Homer James Jime Gere ini mencoba bangkit dengan bergabung dalam sebuah drama di Broadway. Tahun 1979 merupakan titik awal kesuksesan kariernya ketika ia bermain dalam film American Gigolo. Namanya pun mulai diperhitungkan di industri film.
Sebagai seorang aktor, ia pun hidup dalam lingkungan selebritis yang gemerlap akan kehidupan malam. Obat-obatan pun sempat menarik perhatiannya. Namun hal ini tidak berlangsung lama karena pada usia 30 tahun, ia menemukan pedoman dalam hidupnya dengan berada di jalan Dhamma. Pada tahun 1978, Gere berwisata ke Nepal dan menjumpai orang Tibet, di sana ia berbincang-bincang dengan para biarawan dan lama. Sejak saat itu ia tertarik untukmemperdalam ajaran Buddha. Gere pun tekun mengikuti berbagai kegiatan dengan Dalai Lama.
Kehidupan barunya membuat ia mengundurkan diri dari dunia keartisan. Ia dapat menerima segala kegagalan dalam hidupnya, pasrah, dan rajin membantu orang lain. Ia tahu bahwa hidupnya untuk orang-orang tertindas. Gere membantu perjuangan Dalai Lama untuk Rakyat Tibet. Berbagai kegiatan menggalang dana diselenggarakannya.
Pada tahun 1998, Gere kembali ke dunia akting. “Semula saya mengira bahwa keputusan untuk berhenti berakting merupakan tindakan yang berani. Namun belakangan saya berpikir, justru tetap bermain film merupakan tindakan yang berani,” ungkapnya.
Apa yang telah dicapai oleh Gere sebagai seorangaktor layak diacungi jempol. Kerja kerasnya membuahkan hasil yang cermelang, namanya pun berada di daftar aktor Hollywood yang sukses. Jatuh bangun tidak membuat dirinya kehilangan semangat menjadi aktor terkenal. Di tengah kesuksesannya, ia menjalani kehidupan religius, dan selalu berbagi dengan sesama. Sebuah perjalanan panjang dari seorang Richard Gere yang patut diteladani.